GADGETRAME.COM – Tahun lalu, TikTok sudah memberi pengumuman rencana untuk menambah durasi video di platformnya. TikTok menjelaskan bahwa durasi maksimal video akan ditambah dari 1 menit jadi 3 menit.
Selain itu, TikTok pun sudah melaksanakan sejumlah pengujian beta untuk video dengan durasi 5 menit ke sejumlah kelompok pengguna.
Tidak hanya itu, beberapa pengguna sudah mendapatkan pengujian video berdurasi 10 menit.
Baca Juga: Rumor! Apple Dikabarkan Buat MacBook Layar Lipat Pada 2026
Keputusan TikTok dalam menambah durasi video di platformnya bukan tanpa sebab. Penambahan durasi video TikTok memiliki tujuan supaya lebih menguntungkan perusahaan.
Dikutip dari dari WIRED, TikTok sudah melaksanakan survei kepada setengah pengguna totalnya mengenai peningkatan durasi video TikTok.
Hasil survei menjelaskan bahwa video dengan durasi lebih dari 1 menit tidak disukai oleh pengguna TikTok.
Meskipun demikian, video yang lebih panjang bisa memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari iklan.
Selain itu, video dengan durasi 5 menit dinilai akan menaikan waktu tonton rata-rata dari pengguna itu sendiri.
Hal itu berdampak pada pihak pengiklan yang merasa mempunyai banyak kebebasan untuk menyematkan iklannya. Pada akhirnya, platform video tetap mencari metode untuk menaikan keuntungan setinggi mungkin.
Kemudian, penambahan durasi video TikTok menjadi sebuah usaha dari perusahaan asal Tiongkok ini untuk bersaing dengan YouTube dan Meta.
Seperti yang kita ketahui, Youtube dan Instagram sudah mempunyai “Short” dan “Reels” agar bisa bersaing dengan platform video pendek TikTok.
Baca Juga: Desain Oppo Pad Sudah Muncul, Punya Stylus Mirip Apple Pencil
Apabila TikTok sukses menerapkan durasi video panjang, mereka dapat bersaing dengan YouTube dan Meta di konten video panjang.
Bahkan, WIRED memprediksi, konten video pendek dan video panjang di TikTok akan disimpan di bagian yang berbeda. Hal ini dilakukan supaya memfasilitasi pengguna TikTok yang tidak suka dengan konten video panjang.
Walaupun begitu, TikTok masih belum membeberkan keterangan resmi mengenai pembatasan bagian khusus terhadap konten video panjang dan video pendek.